Informasi Kesehatan - Olahraga memang baik untuk kesehatan. Namun, sejumlah olahraga bisa membuat seseorang bermain emosi bahkan bisa merusak pembuluh darah. Ambil contoh misalnya sepak bola. Jenis olahraga ini bukannya menyehatkan malah membuat orang makin naik darah.
"Kalau Anda bermain bola, berapa menitkah lari? Baru lari 10 meter mengejar bola, terus berhenti karena capai, lalu kejar lagi dan berhenti lagi. Itu tekanan darah naik-turun. Lama-lama seperti orang kena darah tinggi yang tidak terobati dengan teratur, tekanan darah yang naik tinggi lalu turun lagi," kata Spesialis Penyakit Dalam dari Fakultas Kedoktean Universitas Indonesia dr. Ika Prasetya Wijaya, SpPD, K-KV, FINASIM, di Jakarta.
Menurutnya, dengan tekanan darah yang tak teratur pembuluh darah semakin cepat rusak. Soalnya, saat naik turun itu pembuluh darah menjadi mengencang dan mengendur. "Dia bisa mengencang lalu mengendur lagi, kencang lalu kendur. Lama-lama pembuluh darahnya retak, dindingnya bisa rusak" ujarnya.
Ia juga mengatakan, risiko ini juga bisa dialami oleh orang yang suka olahraga games (permainan) lainnya namun tak melakukan pemanasan serta pendinginan dengan baik. "Sehingga risiko mendapatkan serangan jantung pascaolahraga sangat tinggi," jelasnya.
Olahraga games seperti sepak bola, futsal, bulutangkis, dan bulu tangis biasanya memainkan emosi. Orang akan bermain untuk mendapatkan nilai. "Sekarang kalau games misalnya bulu tangkis, berapa kali Anda mengejar shuttle cock? Itu kalau games-nya ganda. Kalau singgel mungkin bagus karena banyak berlari".
"Semua olahraga games berisiko menimbulkan emosi. Selalu ada emosi di dalam permainan games, tidak pernah tidak ada".
Sumber: liputan6.com
0 on: "Main Sepak Bola Bikin Pembuluh Darah Mudah Rusak?"