Topics :

Wednesday, 6 March 2013

Ngorok Lebih Berbahaya Dibandingkan Kegemukan Atau Merokok

Ngorok Lebih Berbahaya Dibandingkan Kegemukan Atau Merokok



Informasi Kesehatan - Pendengkur itu sebenarnya mempunyai resiko yang lebih besar mengalami penebalan pada arteri karotis dibanding dengan perokok, orang yang obes (gemuk) atau bahkan orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi sekali pun. Suara dengkur pasti sangat mengganggu, akan tetapi ngorok itu sebenarnya alarm tanda bahaya untuk kesehatan kita. Arteri Karotis itu merupakan pembuluh darah yang memberikan suplai ke daerah leher dan kepala, termasuk pada otak. Jika dinding pembuluh darah ini mengalami penebalan, maka bisa menjadi permulaan dari berbagai penyakit pembuluh darah yang lainnya. 

Mendengkur ini telah lama diketahui telah menjadi tanda dari henti nafas saat tidur atau sleep apnea. Hentinya nafas saat tidur itu terjadi akibat sempitnya saluran pernafasan, sehingga walaupun dada naik turun berusaha bernafas, tetap saja tak ada udara yang dapat mengalir lewat. Akibatnya, oksigen itu kan turun sepnjang malam. Para ahli sudah menyatakan bahwa sleep apnea itu merupakan penyebab utama dari hipertensi, penyakit jantung, diabetes, impotensi, hingga stroke. 

Sebenarnya sejak pada tahun 2003 yang lalu, dunia kedokteran modern itu sudah mengamini bahwa salah satu penyebab utama tekanan darah tinggi (hipertensi) yaitu sleep apnea. Ini telah tertuang dalam laporan dari The Joint National Committee On Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment Of High Blood Pressure yang lebih dikenal dengan JNC7. (berbagai sumber)

0 on: "Ngorok Lebih Berbahaya Dibandingkan Kegemukan Atau Merokok"